10:00
0
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.Seperti yang kita ketahui warga Jakarta sering menjadi langganan banjir, masalah banjir itu seakan - akan sudah terbiasa bagi warga Jakarta, Pemerintah pun tidak cuma ambil diam melihat kenyataan itu, banyak upaya yang telah di lakukan pemerintah untuk menangani bencana banjir tersebut, tapi seakan - akan warga Jakarta terbebas dari banjir itu hanya mimpi belaka. Oleh karena itu saya akan mengulas tentang faktor - faktor apa saja sih yang mempengaruhi banjir dan bagaimana cara penanggulangan bencana banjir itu.

Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi banjir
  • Curah hujan tinggi
  •  Kesadaran masyarakat yang kurang baik (membuang sampah di sembarang tempat)
  • Daerah resapan air yang kurang baik
  • Saluran air yang buruk
  • Penebangan pohon secara Liar
  • Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
  • Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
  • Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
  • Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
  • Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir
  • Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
  • Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
  • Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
  • Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
  • Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
  • Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.
Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir
Di Tingkat Warga
  • Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air atau selokan dari timbunan sampah.
  • Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.
  • Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir.
  • Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi.
  • Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.
Di Tingkat Keluarga
  • Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
  • Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada.
  • Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mie instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.
  • Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.
  • Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat dan benda-benda berharga dari jangkauan air dan tangan jahil.
Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
  • Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
  • Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
  • Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
  • Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.
Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
  • Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
  • Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
  • Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.
  • Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan. 
Tak kalah pentingnya lagi anda juga harus mengetahui tentang penyakit - penyakit apa saja yang di timbulkan pada saat / setelah banjir . Berikut saya ulas tentang penyakit - penyakit tersebut di antaranya adalah :
  1. Diare, penyakit ini dapat menyerang siapa aja (bayi, anak kecil,orang dewasa dan orang yang lanjut usia). Diare adalah suatu penyakit dimana penderita mengalami rangsangan untuk sering buang air besar secara terus menerus dan tinja memiliki kandungan air yang berlebih.
  2. Muntaber adalah suatu penyakit yang di sebabkan oleh virus / bakteri, virus yang sangat berperan dalam muntaber adalah virus eschericis coli (E.Coli). yang di timbulkan oleh penderita penyakit ini adalah sakit perut, perut kembung di sertai mual - mual, demam tinggi, nafsu makan berkurang, badan menjadi lemas.
  3. Gatal - gatal pada kulit, meskipun kelihatannya sepele tapi gatal - gatal pada kulit tak boleh di pandang sebelah mata karena apabila di biarkan dan di garuk terus menerus akan menyebabkan luka pada kulit,infeksi kulit, radang kulit. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan ketidak nyamanan pada penderitanya.
  4. Demam, efek yang di timbulkan oleh penyakit ini bagi penderitanya adalah, badan menjadi panas, nafsu makan berkurang,pusing kepala, lemas. Waspadai juga demam yang sangat tinggi, demam yang seperti ini bisa jadi tanda - tanda demam berdarah.
  5. Influenza, virus penyakit ini menyebar melalui udara dari kontak antar manusia. Penyakit ini dapat di tularkan melalui cairan dari hidung atau mulut, kontak tangan dengan orang yang terkena influenza, efek yang di timbulkan dari penyakit bagi tubuh penderitanya adalah sakit kepala, demam, sakit pada otot dan sendi.
  6. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah suatu penyakit yang menyerang / terinfeksinya saluran pada pernafasan manusia. Efek yang di timbulkan bagi tubuh penderitanya adalah sesak nafas, denyut jantung cepat dan lemah, nafas menjadi tidak teratur, pada sistem saraf menjadi gelisah dan kejang.
  7. Leptosirosis, penyakit ini di tularkan oleh kencing dari hewan, hewan yang umum menularkan penyakit ini adalah tikus, musang, sapi atau hewan lainnya, tapi yang sering menularkan penyakit ini adalah kencing dari tikus. Penyakit ini paling di tularkan dari hewan ke manusia ketika orang dengan luka terbuka, melakukan kontak dengan air yang terkontaminasi oleh kencing hewan. Efek yang di timbulkan bagi tubuh penderitanya adalah diare,sakit kepala, tubuh menggigil, nyeri otot, nyeri kulit, mata merah dan iritasi.
  8. Demam dengue, merupakan penyakit yang di sebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui nyamuk aedes yang terutama virus aedes aegypti, efek yang di timbulkan penyakit ini bagi penderitanya di antaranya adalah demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, nafsu makan berkurang, penyakit ini bahkan bisa menimbulkan dampak kematian.

" Kesimpulannya Bencana banjir perlu di waspadai pada saat musim penghujan datang, jangan membuang sampah di sembarang tempat, hal ini merupakan salah satu faktor utama terjadinya banjir "

Demikian artikel yang saya buat mengenai Penanggulangan Bencana Banjir
---> Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment