Adapun faktor - faktor yang menyebabkan tanah longsor itu sendiri adalah :
- Hujan Deras.pada musim kemarau yang panjang mengakibatkan penguapan air pada tanah dan akan menimbulkan pori - pori / rongga di tanah, jika pada awal musim penghujan datang terjadi lonjakan intensitas jumlah air, rongga tanah tersebut akan di masuki oleh air. Air yang masuk tersebut akan terkumpul di dalam permukaan tanah, sehingga menambah beban pada tanah itu sendiri, hal ini dapat memicu terjadinya longsor, akan tetapi jika daerah tersebut di tanami banyak pepohonan maka air yang masuk tersebut dapat di serap oleh pepohonan sehingga dapat mengurangi beban pada tanah.
- Penggundulan hutan.yang di lakukan penebangan liar secara terus - menerus. Dampak buruk dari penggundulan hutan, terutama di musim penghujan berlangsung itu akan menyebabkan lapisan - lapisan pada tanah lebih cepat mengalami kehilangan / erosi. hal ini juga dapat memicu longsor.
- Daerah pembuangan sampah, hal ini dapat menyebabkan bertambahnya beban pada permukaan tanah, hal ini juga dapat memicu terjadinya longsor. semakin banyak orang membuang sampah, semakin berat pula beban yang di tanggung oleh tanah, apalagi kalau letak pembuang sampah itu sendiri di daerah yang terjal.
- Pengikisan / erosi. merupakan hilangnya / terkikisnya lapisan pada permukaan tanah. erosi terjadi di karenakan keseimbangan hutan yang terganggu, semakin berkurangnya pepohonan semakin berkurang pula faktor penyerap air, hal ini akan mengurangi kekuatan tanah sehingga menimbulkan tanah longsor.
- Adanya material timbunan pada tebing. penumpukan material timbunan seperti halnya pada pembuangan sampah ini akan menambah bobot tanah. dan akan berdampak terjadinya kekuatan tanah terkalahkan oleh beban material tersebut.
- Getaran besar. yang terjadi entah itu di akibatkan oleh gempa bumi atau aktifitas manusia dapat menimbulkan bergesernya konstruksi tanah. faktor ini pula dapat memicu terjadinya tanah longsor.
- Tanah yang kurang padat dan tebal, konstruksi tanah seperti itu secara optimis kekuatan tanah itu sendiri rendah. Tanah yang memiliki kekuatan yang rendah itu dapat dengan mudah terjadinya faktor tanah longsor apalagi pada musim penghujan.
- Lereng terjal. biasanya tanah longsor terjadi paa daerah yang memiliki banyak lereng - lereng yang terjal.
Penyelamatan diri saat terjadi tanah longsor
- Jika anda sedang tidur / tidak sempat untuk pergi menghindari longsor, segera mencari tempat perlindungan di rumah, bersembunyi di bawah meja atau benda yang kokoh
- Jika anda punya waktu untuk berlari, jangan pergi menuruni bukit karena kecepatan tanah longsor akan bertambah jika terjatuh pada kemiringan.
- Jika pergi menggunakan kendaraan saat tanah longsor terjadi, jangan langsung mengemudi mengikuti arah tanah longsor.
Strategi dan upaya penanggulangan bencana itu sendiri perlu di lakukan, dengan tujuan untuk meminimalizir jumlah korban jiwa, ibarat kata anda membuat benteng pertahanan sebelum musuh datang.Namun yang namanya bencana alam, manusia tidak bisa memprediksi secara tepat kejadiannya, maka dari itu kita di himbau untuk tetap selalu waspada dan mengantisipasinya. Untuk itu saya akan memberikan tips mengenai strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah longsor. Berikut ulasannya.
Mengurangi tingkat keterjalan lereng
Warga yang tinggal di daerah lereng / rawan tanah longsor di himbau utnuk bergotong royong membangun konstuksi tanah, supaya konstruksi tanah tidak lagi / tidak terlalu menjadi terjal.
permukaan maupun air tanah (Membuat drainase)
Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan
alirn air dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras
air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar
jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.
Pembuatan bangunan / tanggul penahan, jangkar (anchor) dan pilling
Pembuatan bangunan penahan berguna untuk menahan derasnya longsoran tanah atau material batuan, jika bencana tanah longsor terjadi.
Pembuatan Terasering
Terasering itu sendiri adalah bangunan konservasi tanah dan air yang di buat untuk memperpendek panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng. Tujuan pembangunan terasering itu sendiri adalah untuk memperlambat kecepatan aliran air dan memperbesar resapan air.
Reboisasi sangat perlu di lakukan, semakin banyak pepohonan yang di tanam di daerah rawan longsor, semakin banyak pula serapan air, dengan semakin banyak penyerap air. hal ini akan mengurangi beban pada tanah.
Mendirikan bangunan dengan foundasi yang kuat
Mendirikan bangunan / rumah dengan foundasi yang kuat. Hal ini di lakukan dengan tujuan apabila tanah longsor menerpa rumah anda, bangunan dengan foundasi yang kuat tersebut akan menahan kekuatan longsoran tanah.
Mendirikan bangunan / rumah dengan foundasi yang kuat. Hal ini di lakukan dengan tujuan apabila tanah longsor menerpa rumah anda, bangunan dengan foundasi yang kuat tersebut akan menahan kekuatan longsoran tanah.
Melakukan pemadatan tanah disekitar rumah
Hal ini berguna untuk apabila tanah longsor menerpa rumah anda, rumah anda tidak mudah tergerus longsoran tanah tersebut.
Pengenalan daerah rawan longsor
Warga di himbau untuk mengenali titik - titik daerah yang rawan tanah longsor.
Penutupan rekahan di atas lereng
Hal ini berfungsi untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam tanah.
" Kesimpulannya reboisasi sangat di perlukan di daerah rawan longsor hal ini berguna untuk membantu proses penyerapan air, apabila sewaktu - waktu musim penghujan datang "
Demikian Artikel yang saya buat mengenai Penanggulangan Bencana Tanah Longsor
---> Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment