Betapa dahsyatnya bencana tsunami yang mengakibatkan jutaan korban meninggal dunia, kita ambil pelajaran dari kejadian Tsunami di Aceh pada Th 2004 silam. Banyak gedung di porak porandakan oleh tsunami,banyak korban berjatuhan. Hal ini perlu di waspadai oleh kita semua.Efek yang di timbulkan dengan adanya tsunami itu sendiri sangat besar, oleh karena itu kita di himbau untuk tetap selalu waspada terutama masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
Untuk itu saya akan memberikan Tips mengenai cara penanggulangan Tsunami, yang perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang gejala dan peringatan dini bencana tsunami tersebut,gimana penyelamatan diri saat terjadi tsunami, strategi mitigasi dan upaya untuk mengurangi jumlah korban. Untuk itu akan saya ulas lebih details tenntang hal - hal tersebut, berikut ulasannya :
Tanda - Tanda dan peringatan dini
Penyelamatan Diri Saat Terjadi Tsunami
Untuk itu saya akan memberikan Tips mengenai cara penanggulangan Tsunami, yang perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang gejala dan peringatan dini bencana tsunami tersebut,gimana penyelamatan diri saat terjadi tsunami, strategi mitigasi dan upaya untuk mengurangi jumlah korban. Untuk itu akan saya ulas lebih details tenntang hal - hal tersebut, berikut ulasannya :
Tanda - Tanda dan peringatan dini
- Gempa bumi di dasar laut. tsunami biasanya di tandai dengan adanya gempa yang berada di dasar laut yang kekuatannya minimal 6 skala richter. Hal ini perlu di waspadai oleh masyarakat pesisir.
- Keadaan air . Air laut yang tiba - tiba keruh yang tidak wajar setelah efek gempa tersebut, terumbu karang dan ikan - ikan bisa terlihat cukup jelas dari atas air. Ini merupakan tanda - tanda akan munculnya gelombang besar yang akan menuju ke tepi pantai.
- Suara berisik / gemuruh. gelombang tsunami akan semakin tinggi dan suaranya terasa sangat berisik / gemuruh ketika melewati daerah perairan yang dangkal.
- Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut .
- Gelombang air laut datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
- Terdapat selang waktu antara waktu terjadinya? gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar dibandingkan kecepatan tsunami.
Penyelamatan Diri Saat Terjadi Tsunami
- Sebesar apapun bahaya tsunami dan efek gelombangnya, gelombang ini tidak datang setiap saat.Jika anda sedang berada di tepi pantai saat akan terjadi bencana tsunami. di himabu untuk anda segera berlari atau menunju ke tempat yang lebih tinggi (perbukitan atau gedung) sambil memberitahu orang lain.
- Jika anda sedang berada di dalam kapal di tengah laut dan mendengar informasi tentang terjadinya tsunami dari laut, kapal jangan langsung mendekat ke tepi pantai, arahkan kapal ke tengah laut. jika gelombang pasang yang pertama telah surut jangan segera turun ke daerah yang rendah, biasayany gelombang selanjutnya akan menerjang kembali.
Yang perlu anda ketahui lagi yaitu strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana tsunami. Berikut ulasan lengkapnya.
Peningkatan kewaspadaan ini sangat perlu anda lakukan, terutama anda harus peka dan tahu tentang tanda - tanda terjadinya tsunami.
Pembangunan Tsunami Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Tsunami)
Dengan kemajuan tekhnologi sekarang dan kerjasama pihak - pihak terkait. perlu di terapkannya suatu sistem yang dapat menditeksi akan terjadinya tsunami. Dengan adanya sistem ini di harapkan warga sekitar pesisir segera cepat mendapatkan informasi tentang adanya tanda - tanda tsunami.
Memahami cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami
Warga di harapkan mendapatkan pelajaran dan memahami betul mengenai cara - cara penyelamatan diri jika terlihat adanya tanda - tanda terjadinya tsunami.
Pendidikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pantai tentang bahaya
tsunami
Pemerintah dan pihak - pihak terkait harus memberikan pendidikan mengenai bahaya tsunami itu sendiri,dan dampak - dampak apa saja yang di akibatkan tsunami.
Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko
Tembok penahan ini berfungsi untuk menahan gelombang deras yang di hasilkan tsunami, supaya warga lebih terbantu dalam proses penyelamatan diri.
Penanaman mangrove serta tanaman lainnya sepanjang garis pantai untuk meredam gaya air tsunami
Fungsi dari penanaman mangrove serta tanaman sejenis lain ini untuk meredam arus aliran gelombang tsunami. seperti halnya fungsi dari tembok penahan tsunami.
Pembangunan tempat-tempat evakuasi yang aman
Pembangunan tempat - tempat evakuasi ini sangat perlu di laksanakan, hal ini di karenakan untuk mengurangi jumlah korban, dan di usahakan tempat evakuasi ini di bangun di sekitar daerah pemukiman yang cukup tinggi dan mudah di lalui untuk menghindari ketinggian gelombang tsunami.
Melaporkan secepatnyake petugas yang berwenang
Bagi warga yang mengetahui tentang tanda - tanda akan terjadinya tsunami, untuk melapor secepatnya ke petugas berwenang : Kepala Desa, Polisi, Stasiun Radio maupun instansi terkait, untuk dapat segera menginformasikan ke warga yang lain dan segera mengevakuasi warga.
Melengkapi diri dengan alat komunikasi
Lengkapi diri kita dengan alat komunikasi, hal ini di karenakan untuk kita segera melaporkan warga yang lain dan petugas berwenang.
" Kesimpulannya warga pesisir harus memahami tentang tanda - tanda akan terjadinya tsunami dan bagaimana penyelamatan diri jika terjadi tsunami ".
0 komentar:
Post a Comment